Rakyat Mardeka.com, Maros – Sejumlah kegiatan fisik di Kabupaten Maros sudah berjalan dan bahkan sudah ada yang selesai masa proses pengerjaannya.
Masyarakat juga diharapkan agar aktif melakukan pengawasan terhadap proyek – proyek yang sumber anggaran dari fajaknya sendiri.
Namun salah satu proyek pekerjaan bahu jalan di temukan yakni bahu jalan salenrang -rammang-ramman di duga kuat di kerjakan asal -asalan.
Diketahui proyek bahu jalan Salenrang rammang-rammang menelan anggaran milyaran rupiah, dengan sumber anggaran APBD dari Dinas PUPR Kabupaten Maros tahun 2025.
Proyek tersebut di kerjakan oleh PT.GRAND ABADI CEMERLANG.
Nomor Kontrak : 08/SPPK/PJ-DAU/ BM-PTURPKKP/2025.
Dengan Nilai Anggaran Rp. 1.326.800.000,00
Berdasarkan pengakuan warga sekitar, dimana proyek tersebut menggunakan material pasir diduga bukan masuk kelas 1,sehingga warga merasa khawatir dengan kwalitasnya nantinya.
“Pasir yang digunakan, campuran air garam jadi begitu jadinya,” Kata warga.
Pengawasan dari pihak pemerintah daerah Kabupaten Maros juga dinilai masih lemah, sehingga kontraktor atau rekanan terindikasi bekerja seenaknya tanpa mengedepankan kualitas yang bagus.
Tak hanya itu, terendus kabar kontraktor pekerjaan bahu jalan salenrang Rammang-Rammang adik orang ternama di Sulawesi Selatan.
Sementara Reski Yulianto Pemilik Perusahaan Pekerjaan Bahu jalan salenrang Rammang-Rammang di konfirmasi Media membenarkan, jika pekerjaan bahu jalan salenrang Rammang-Rammang di kerjakan oleh adik muh aras dan bekerjasama dengan dirinya,
“Iye kerjaanku kak, kerjasama jika dengan teman adiknya muh Aras,” Tulisnya.
Publik juga menilai lemahnya pengawasan dari konsultan tersebut justru dapat merusak niat baik pemerintah pusat dan daerah yang ingin menghadirkan infrastruktur dengan standar mutu yang baik.
Kalau pengawasan lemah, yang rugi itu masyarakat. Pemerintah sudah punya niat baik, tapi dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Pengawasan ini penting dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap program pembangunan infrastruktur yang punya mutu dan berkualitas. Agar program prioritas yang di kerjakan harus betul-betul berkualitas dan tidak terjadi pemborosan.
Publik juga secara tegas meminta kepada Aparat Penegak Hukum,Mulai dari Kejaksaan dan Polisi, agar pengembang proyek tersebut segera di lakukan pemeriksaan.
Kasi Intel Kejaksaan Negeri Maros Andi Unru di konfirmasi media melalui pesan Whatsapp nya atas proyek bahu jalan salenrang Rammang-Rammang yang diduga dikerjakan asal jadi itu, dirinya mengatakan,
“Kami baru tahu mengenai masalah ini yg jelas kalau ada laporan kami akan melakukan pulbaket,” Tulisnya.
Bersambung







Komentar