Semarang, 31 Oktober 2025 — Di tengah meningkatnya perhatian global terhadap isu keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan, LindungiHutan meluncurkan e-book terbaru bertajuk “Serba-Serbi Sustainable Finance: Urgensi, Regulasi, dan Green Taxonomy”. E-book ini menjadi panduan ringkas dan praktis bagi pelaku bisnis, profesional keuangan, akademisi, serta publik umum untuk memahami arah dan regulasi keuangan berkelanjutan di Indonesia.
E-book ini membahas secara komprehensif konsep sustainable finance atau keuangan berkelanjutan, yaitu sistem keuangan yang tidak hanya berorientasi pada keuntungan ekonomi, tetapi juga mengintegrasikan aspek lingkungan dan sosial. Dalam konteks Indonesia, keuangan berkelanjutan memiliki urgensi besar untuk mendorong ekonomi hijau, menciptakan lapangan kerja baru, serta mendukung transisi menuju ekonomi rendah karbon.
Melalui e-book ini, pembaca akan menemukan berbagai pembahasan penting seputar keuangan berkelanjutan. Di dalamnya dijelaskan peran strategis sektor jasa keuangan dalam mendorong ekonomi hijau dan inklusif, serta manfaat penerapan sustainable finance bagi lingkungan, masyarakat, dan perusahaan. E-book ini juga mengulas tren investasi hijau dan pertumbuhan pasar green bond di Indonesia yang menunjukkan meningkatnya kesadaran terhadap proyek berkelanjutan.
Selain itu, dibahas pula regulasi penting yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia, termasuk POJK No. 51/2017 dan POJK No. 60/2017, yang menjadi landasan penerapan pembiayaan berwawasan lingkungan. Tak ketinggalan, e-book ini mengupas secara komprehensif mengenai Indonesia Green Taxonomy (Taksonomi Hijau Indonesia), panduan nasional yang mengklasifikasikan kegiatan ekonomi ramah lingkungan guna memastikan transparansi dan mencegah praktik greenwashing.
Taksonomi Hijau Indonesia ini menjadi instrumen penting dalam memastikan alokasi modal menuju kegiatan ekonomi yang benar-benar berkelanjutan, sekaligus membantu lembaga keuangan dalam menilai risiko, menyusun laporan keberlanjutan, dan memperluas akses pada pendanaan hijau.
E-book ini juga memuat perjalanan LindungiHutan sebagai startup lingkungan yang menghubungkan masyarakat dan perusahaan dalam aksi nyata pelestarian hutan di lebih dari 40 titik di Indonesia. Melalui program seperti CollaboraTree dan CorporaTree, LindungiHutan membantu perusahaan merancang dan melaporkan inisiatif hijau yang kredibel dan terukur, sejalan dengan prinsip ESG (Environmental, Social, and Governance).
Peluncuran e-book ini diharapkan dapat meningkatkan literasi publik tentang keuangan berkelanjutan dan mendorong lebih banyak pihak untuk berpartisipasi dalam transformasi ekonomi hijau. Dengan memahami dasar regulasi, urgensi, dan peluangnya, setiap individu dan organisasi dapat mengambil peran aktif dalam membangun masa depan ekonomi yang inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.
Pelajari bagaimana keuangan berkelanjutan menjadi kunci transisi menuju ekonomi hijau yang tangguh. Mari ambil bagian dalam gerakan menuju masa depan yang lebih lestari. Unduh gratis e-book-nya di https://lynk.id/lindungihutan/yB5O6AA.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES




