Rakyat Mardeka.com,Makassar– Sorotan publik terus menggema terkait dugaan penyelewengan BBM Jenis Solar Subsidi di SPBU 73.902.01 Coca-Cola Makassar.
Beberapa hari belakangan SPBU yang berada di Jl Perintis kemerdekaan 17 Makassar,Kecamatan Biringkanaya itu kiang semakin menjadi perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Awak media mencoba melakukan penelusuran, SPBU 73.902.01 Depan Coca-Cola Makassar rupanya diduga bekerjasama dengan beberapa mafia BBM yang punya beking kuat.
Awak media mendapatkan informasi, dimana SPBU depan Coca-Cola itu, menjalankan aksinya sudah cukup lama.
Bahkan dalam satu hari pihak SPBU depan Coca-Cola itu mengeluarkan minyak bekerjasama para mafi BBM sampai 20 KL perharinya.
Praktik bisnis hitam tersebut, hanya menjadi tontonan publik, Aparat Penegak Hukum (APH) Sepertinya tak berdaya menghadapinya. Karena mereka diduga kena percikan bisnis hitam tersebut.
Kekuatan Aparat Penegak Hukum (APH) Polda Sulawesi Selatan, seakang tak berpengaruh lagi.Atau kata lain di anggap patung.
Sehingga para pebisnis hitam leluasa melakukan aksi dengan seenaknya.
Publik juga menduga kuat, jika SPBU Depan Coca-Cola itu, terindikasi dalam lindungan orang yang punya kekuatan yang lebih dari kekuatan Aparat Penegak Hukum.
Kalau tidak kenapa Aparat Penegak Hukum enggan melakukan tindakan terhadap SPBU itu.
Padahal jarak dari kantor Mapolda Sulawesi Selatan dan SPBU terbilang sangat dekat.
Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Rusdi Hartono, diminta segera mengambil tindakan nyata.
Jika Kapolda Sulawesi Selatan tidak mampu memberantas para terduga pelaku mafia BBM jenis solar subsidi itu, di pastikan kepercayaan publik bisa runtuh.
Komentar