oleh

SIDEPI Jemput Bola di Sukadaya, Warga Diimbau Segera Urus Dokumen Penting

-Nasional-68 Dilihat

Rakyatmerdeka.com, SukawangiPemerintah Kabupaten Bekasi terus mendorong percepatan layanan administrasi kependudukan melalui program SIDEPI (Sistem Informasi Desa Presisi Indonesia). Program ini menyasar langsung ke desa-desa, membawa layanan jemput bola agar lebih cepat, dekat, dan terjangkau oleh masyarakat.

Selama tiga hari, mulai Senin 28 Juli 2025, program SIDEPI hadir di Desa Sukadaya, Kecamatan Sukawangi, Kabupaten Bekasi, membuka akses pelayanan dokumen penting seperti akta kelahiran, kartu keluarga (KK), akta kematian, e-KTP, hingga Identitas Kependudukan Digital (IKD).

Meski hari pertama belum menunjukkan antrean panjang, beberapa warga mulai datang silih berganti. Antusiasme yang tumbuh perlahan ini dinilai sebagai awal kesadaran masyarakat akan pentingnya tertib administrasi kependudukan.

“Ini masih pagi, baru hari pertama, jadi belum bisa kita nilai ramai atau tidak. Tapi sudah ada beberapa yang datang untuk urus akta kelahiran dan KK,” ujar Hadi Kusnaedy, SE, operator Dukcapil Kecamatan Sukawangi yang bertugas di lokasi.

Oplus_132098

Ia juga menjelaskan pentingnya IKD atau KTP digital yang dapat diakses melalui aplikasi resmi. “Kalau lupa bawa e-KTP, data bisa dilihat lewat aplikasi IKD. Ini sangat membantu, tapi memang belum banyak yang tahu atau minta IKD,” jelasnya.

Menurut Hadi, tujuan utama SIDEPI adalah mempercepat cakupan kepemilikan dokumen, terutama akta kelahiran, yang masih belum merata di Kabupaten Bekasi. Selain mempercepat layanan, program ini juga berfungsi mengedukasi masyarakat agar lebih sadar pentingnya dokumen sejak dini.

“Masih banyak warga yang baru mau urus dokumen kalau sudah butuh. Anak sudah lahir tiga tahun, tapi belum masuk KK. Pas sakit dan dibawa ke rumah sakit, bingung karena dokumennya belum ada. Ini yang kita hindari lewat SIDEPI,” katanya.

Kepala Desa Sukadaya, Sartija Arizona, juga menyampaikan dukungan penuh atas pelaksanaan SIDEPI di wilayahnya. Ia mengajak warganya untuk tidak menunda mengurus dokumen.

Oplus_132098

“Kami sangat mendukung program ini. Warga tidak perlu jauh-jauh ke kecamatan. Kalau bisa sekarang diurus, ya segera saja. Gratis dan mudah,” ujar Sartija.

Ia berharap kesadaran warga terus meningkat, dan tidak menunggu sampai butuh baru mengurus dokumen seperti akta kelahiran, KK, atau KTP. “Ini untuk kepentingan sendiri dan keluarga. Jangan disepelekan,” tegasnya.

Menjelang siang, terlihat semakin banyak warga berdatangan ke lokasi pelayanan. Pemerintah desa pun terus mengimbau melalui RT dan RW agar warga memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin, mengingat program hanya berlangsung selama tiga hari.

Dengan dukungan aparat desa, kolaborasi Dukcapil, serta partisipasi warga, SIDEPI diharapkan dapat meningkatkan cakupan kepemilikan dokumen penting secara merata dan memperkuat sistem administrasi kependudukan di tingkat desa. (Ay)

\ Get the latest news /

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *