oleh

MTQ 2025: Jadi Pilar Suprastruktur Tambun Utara di Tengah Kemajuan Infrastruktur

Rakyatmerdeka.com, Tambun Utara –Pemerintah Kecamatan Tambun Utara kembali menggelar Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-8 tingkat kecamatan yang dilaksanakan di Halaman Kantor Kecamatan Tambun Utara, Jl. H. Nausan Desa Sriamur, Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi, Kamis (24/7/2025).

Acara ini dibuka secara resmi oleh Camat Tambun Utara, H. Najmuddin, S.Ag., M.LiNG., M.Tr.Ip, dengan simbolis pemukulan bedug, mengusung tema “Membangun Generasi Qurani dan Seni Islami untuk Tambun Utara Bangkit, Maju dan Sejahtera.”

Dalam sambutannya, Camat Najmuddin menyampaikan bahwa MTQ bukan sekedar ajang perlombaan, melainkan sarana penting dari pembangunan mental dan spiritual masyarakat dalam menanamkan nilai-nilai Al Qur’an, khususnya kepada generasi muda. Tujuannya tidak hanya mencetak qori dan qoriah berprestasi, tetapi juga membentuk karakter dan moralitas masyarakat.

“MTQ ini bertujuan meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan kecintaan masyarakat terhadap Al-Qur’an. Kita harap generasi muda bisa tumbuh sebagai pribadi yang Qurani, bermoral, dan berakhlak,” ujar Najmuddin.

” Kita ingin mencetak generasi yang bukan hanya fasih membaca Al-Qur’an, tetapi juga menjadikannya sebagai pedoman hidup,” tegasnya.

Selain itu, Camat Tambun Utara tersebut  juga menyoroti perlunya keseimbangan antara pembangunan infrastruktur dan suprastruktur masyarakat. Ia mengungkapkan keprihatinannya atas masih tingginya angka kenakalan remaja di wilayah Tambun Utara, yang menjadi bukti pentingnya kegiatan seperti MTQ sebagai media pembinaan moral.

“Pembangunan infrastruktur sudah sangat pesat. Namun jika tidak diimbangi dengan pembangunan suprastruktur, yakni moral dan akhlak masyarakat, maka akan timpang. MTQ harus menjadi wadah untuk membentuk masyarakat yang beradab dan bermartabat sebagai bentuk upaya membangun manusia seutuhnya,” tegasnya.

Lebih lanjut, Najmuddin mengajak semua elemen masyarakat untuk mendukung MTQ tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sebagai gerakan literasi Qur’ani dalam rangka memperkuat keimanan dan ketakwaan.

“Semoga MTQ ini semakin memperkuat jati diri Tambun Utara sebagai daerah yang berbudaya, Islami, dan sejahtera, sesuai dengan visi misi Kabupaten Bekasi,” pungkasnya, seraya mengutip doa, “Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhirati hasanah waqina ‘adzaban naar.” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua LPTQ Tambun Utara, yang juga menjadi ketua pelaksana, menyampaikan bahwa kegiatan tahun ini diikuti oleh 84 peserta dari seluruh desa se-Kecamatan Tambun Utara. Terdapat 12 cabang perlombaan yang dibagi dalam kategori anak-anak, remaja, dan dewasa.

Cabang Lomba yang Diperlombakan, yakni:

1. Tilawah Al-Qur’an, A. Golongan anak-anak (putra-putri), usia maksimal 15 tahun, B. Golongan remaja (putra-putri), usia maksimal 25 tahun

2. Hifdzil Qur’an, A. Golongan 1 juz dan tilawah (putri), usia maksimal 12 tahun, B. Golongan 5 juz dan tilawah (putra-putri), usia maksimal 20 tahun, C. Golongan 10 juz dan tilawah (putra-putri), usia maksimal 25 tahun, D. Syarhil Qur’an (campuran, beregu), usia maksimal 20 tahun, dan E. Qasidah (beregu putri)

Tambun Utara sebelumnya meraih peringkat kedua pada MTQ tingkat Kabupaten Bekasi tahun lalu di Kecamatan Sukawangi. Tahun ini, pihak kecamatan menargetkan menjadi Juara Umum di tingkat kabupaten.

Acara ini turut dihadiri oleh unsur Muspika Tambun Utara, para kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, MUI, DMI, Korwil Pendidikan, PKK, Karang Taruna, KNPI, serta dewan hakim dan peserta dari seluruh desa. (AyuM)

\ Get the latest news /

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

News Feed