RAKYAT MERDEKA| TULUNGAGUNG — Bermula dari rasa penasaran terhadap maraknya pemberitaan sejumlah media online tentang aktivitas sabung ayam yang diduga disertai praktik perjudian di Desa Bulusari, Kecamatan Kedungwaru, Kabupaten Tulungagung, Jatim, tim jurnalis media ini melakukan penelusuran langsung ke lokasi pada Jumat (31/10/2025).
Meski cuaca di wilayah Tulungagung saat itu diguyur hujan lebat, tekad tim untuk membuktikan kebenaran informasi yang dinarasikan berbagai media online tidak surut. Hasilnya, dugaan yang semula dianggap sekadar isu ternyata benar adanya. Aktivitas sabung ayam yang diduga diwarnai tindak pidana perjudian masih berlangsung di tengah derasnya hujan dan sorotan publik.
Di lokasi yang dimaksud, tampak sejumlah kendaraan roda dua terparkir di area sekitar tempat kejadian. Bahkan, beberapa kendaraan roda empat juga terlihat, menandakan banyaknya pengunjung yang hadir.
Yang menarik, meski sejumlah media online telah memberitakan fenomena ini dan masyarakat luas mengetahui keberadaannya, tapi aktivitas tersebut masih tetap berjalan tanpa tanda-tanda berhenti. Situasi ini menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas pengawasan dan penegakan hukum terhadap praktik sabung ayam yang diduga diwarnai tindak pidana perjudian di wilayah tersebut.
Seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan bahwa kegiatan semacam ini bukan hal baru. “Sudah sering, Mas. Kadang ramai, kadang sepi,” ujarnya singkat.
Dalam menjalankan fungsinya sebagai kontrol sosial,tim jurnalis media ini berharap agar pihak APH setempat segera menindaklanjuti temuan lapangan ini demi menjaga ketertiban dan kepercayaan masyarakat terhadap penegakan hukum di Kabupaten Tulungagung.
Bersambung ….
(**Tim )
＼ Get the latest news ／
Komentar