Rakyat Mardeka.com,Maros – Jika seorang pejabat publik merasa gelisah atas konfirmasi jurnalis sampi berujung pemblokiran nomor kontak, maka kejadian tersebut patut di curigai bahwa banyak masalah di wilayahnya.
Lurah Taroada, Kecamatan Turikale Kabupaten Maros, baru-baru ini mendapatkan sorotan tajam dari penggiat LSM yang bertugas di Kabupaten Maros dengan salah satu pekerjaan fisik.
Setelah Wartawan melakukan konfirmasi atas salah satu pekerjaan Kelurahan Taroada yakni Dana Kelurahan (DAKEL) anggaran 2025.
Lurah Taroada diduga merasa ketakutan atas konfirmasi wartawan, sehingga dirinya lebih memilih memblokir nomor kontak wartawan.
Tindakan tak terpuji tersebut, justru menimbulkan kecurigaan yang begitu besar terhadap publik.
Sehingga timbul pertanyaan ada apa Kelurahan Taroada blokir nomor kontak wartawan kalau memang tidak ada masalah yang bakalan tercium ke publik.
Kejadian tersebut justru mengundang penilaian negatif.
Bahkan tidak sejalan dengan tegline Maros sejuk dan keren.
Bupati Maros didesak agar segera melakukan teguran kepada Kelurahan Taroada tersebut.
Tak hanya itu, bupati juga diminta segera evaluasi kinerja Kelurahan Taroada. Sebab kejadian tersebut mencerminkan potret buruk atas Kelurahan Taroada.
＼ Get the latest news ／
Komentar