Rakyatmerdeka.com, Bekasi ~ Kepala Desa Babelan Kota, Saidih David, menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriah di Masjid Jami’e Al-Ikhlas, Perumahan Harapan Elok, Desa Babelan Kota, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Sabtu malam (11/10/2025).
Maulid Nabi bertema “Membangun dan Mengenal Lebih Jauh Akhlak Rasulullah SAW Untuk Generasi Muda ” itu berlangsung penuh khidmat dan semarak.
Kegiatan dihadiri tokoh agama dan tokoh masyarakat sekitar, aparatur desa, Ketua RW 016, Ketua RT 001 – 009, Kepala Dusun 2, Pengurus DKM selaku panitia Penyelenggara kegiatan, Ibu-ibu Majelis Taklim Harapan Elok, tokoh pemuda, Remaja Islam Masjid Al-Ikhlas, serta warga masyarakat Perumahan Harapan Elok.
Dalam sambutannya, Saidih David menyampaikan apresiasi kepada jamaah yang terus menjaga semangat kebersamaan dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
“Saya salut dan bangga terhadap jamaah di Perumahan Harapan Elok yang masih menjaga semangat kebersamaan dan kecintaan kepada Nabi Muhammad SAW,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ia juga mengingatkan beberapa hal penting yang perlu diketahui dan diwaspadai oleh masyarakat, diantaranya agar tidak begadang hingga larut malam, apalagi terlibat tawuran, karena dapat berujung pidana hingga 10 tahun penjara.
Selain itu, ia menyoroti maraknya judi online (judol) yang kini menjadi perhatian serius pemerintah. “Dinas Sosial bekerja sama dengan pihak kepolisian. Jika ada anak yang terlibat judol, maka namanya atau nama orang tuanya bisa dihapus dari daftar penerima bantuan sosial karena dinyatakan mampu,” tegasnya.
Saidih pun menambahkan, sebanyak 2.600 warga Babelan Kota telah dicoret dari kepesertaan BPJS dan KIS yang sebelumnya ditanggung APBD maupun APBN. Namun, bagi warga kurang mampu, pemerintah daerah menyiapkan program Jamkesda, meski masih ada rumah sakit swasta yang belum menerima layanan tersebut.
Menutup sambutan, Saidih menyatakan bahwa tahun ini Desa Babelan Kota telah menyalurkan mesin fogging ke seluruh RW serta kipas angin uap untuk masjid guna mendukung kegiatan keagamaan.
“Mari kita didik anak-anak kita agar bisa mengaji dan membaca Al-Qur’an. Ketegasan selaku orang tua diperlukan selama tujuannya memberikan edukasi yang baik dan positif untuk anak-anak selaku penerus bangsa. Kita harus meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW agar hidup penuh berkah,” tuturnya.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, diawali dengan pembacaan Dzikrullah lengkap dengan tasbih, tahlil, dan tahmid, yang menggema khusyuk. Suasana semakin semarak berkat penampilan tim hadroh remaja Islam Masjid Jami’ Al-Ikhlas yang mengiringi pembacaan Kisah Maulid Nabi melalui sholawat merdu dan syahdu.
Selain itu, adik-adik kecil juga tak kalah tampil dengan membawakan lagu-lagu religius dengan sedikit koreografi, menambah semangat dan keceriaan malam peringatan tersebut.
Terpantau antusiasme jamaah dari berbagai usia hingga menciptakan suasana penuh kekeluargaan dan kecintaan kepada Rasulullah SAW.
Sebagai puncak acara, tausiyah yang bersifat motivatif dan edukatif disampaikan oleh Habib Mahdi bin Abdurrahman Al-Athos, yang menekankan pentingnya meneladani akhlak Rasulullah SAW, terutama bagi generasi muda.
“Meneladani Nabi tidak cukup hanya dengan ucapan, tetapi harus diwujudkan dalam sikap dan perbuatan sehari-hari. Jadikan akhlak Rasulullah sebagai kompas hidup, Jika kita bangga akan sesuatu maka ikutilah aturannya. Begitupun dengan Rosululloh SAW sebagai suri tauladan bagi umat muslim. Jika Kita bangga kepada beliau maka ikutilah ajaranya agar kelak kita mendapatkan syafaatnya Nabi Besar Muhammad SAW, ” pesannya.
Sebagaimana diketahui, ratusan jamaah yang hadir dari berbagai kalangan usia menyatakan bahwa Peringatan Maulid Nabi ini menjadi momentum mempererat ukhuwah Islamiyah, serta menumbuhkan semangat keagamaan agar masyarakat semakin mencintai Rasulullah SAW dan mengamalkan ajarannya dalam kehidupan sehari-hari. (AyuM)
Komentar