Rakyat Merdeka, Kota Pontianak – Kalimantan Barat. Ketua Umum Mangkok Merah Provinsi Kalimantan Barat, Iyen, mengecam keras konten media sosial TikTok milik akun @reski_kabah yang menuding masyarakat Dayak sebagai penganut ilmu hitam. Pernyataan tersebut dinilai menyesatkan, provokatif dan merusak nama baik serta martabat masyarakat Dayak. Minggu, 07 September 2025.
Dalam keterangannya kepada awak media, Iyen menegaskan tudingan itu tidak benar dan sangat melukai hati nurani masyarakat Dayak di seluruh Provinsi Kalimantan.
Perlu diketahui, segala bentuk ritual adat istiadat masyarakat Dayak adalah sakral dan merupakan bagian dari budaya yang telah diwariskan secara turun – temurun, tuduhan itu tidak berdasar dan jelas melecehkan budaya adat Dayak di seluruh Pulau Borneo. “Tegas Iyen.
Iyen juga mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengambil langkah tegas terhadap pemilik akun tersebut, menurutnya, konten yang beredar tidak hanya mencoreng martabat masyarakat Dayak, tetapi juga berpotensi memicu keresahan sosial.
Apabila dalam waktu singkat akun TikTok @reski_kabah tidak segera ditindak oleh aparat penegak hukum, maka seluruh pasukan Ormas Mangkok Merah bersama masyarakat Dayak akan mengambil langkah tegas terhadap pelaku yang telah membuat onar dan menuding budaya adat Dayak secara tidak terpuji. ”Ujarnya.
Mangkok Merah, sebagai organisasi masyarakat yang berakar pada adat dan tradisi Dayak, menegaskan akan terus menjaga kehormatan budaya serta menolak segala bentuk provokasi yang merusak kerukunan dan keharmonisan di Provinsi Kalimantan.
Sumber : Ketua Umum Mangkok Merah Iyen
Komentar