oleh

DUAAAAR…AKSES DIJALUR PANTURA DARI DAN KE SEMARANG LUMPUH TOTAL

rakyatmardeka.com – Semarang, 23 Oktober 2025 — Hujan deras yang mengguyur Kota Semarang dan sekitarnya selama beberapa hari terakhir akhirnya menimbulkan dampak besar terhadap arus lalu lintas. Kemacetan parah terjadi di hampir seluruh akses masuk dan keluar Kota Semarang, dan puncaknya terjadi hari ini, Rabu (23/10), ketika jalur utama maupun alternatif sama-sama lumpuh total.

Kepadatan kendaraan terpantau mulai dari wilayah Kaligawe, Genuk, hingga sayung perbatasan Demak. Banyak pengendara yang mencoba menghindari kemacetan di jalur Pantura memilih jalur alternatif seperti mranggen dan guntur, namun pilihan itu justru memperburuk kondisi karena volume kendaraan meningkat tajam di jalan sekunder.

Seorang driver bernama Bangkit biasa tiap hari PP semarang-demak yang bekerja di sebuah perusahaan textile mengatakan, perjalanan yang biasanya hanya memakan waktu sekitar ±40 menit kini harus ditempuh hingga lebih dari 2-3 jam.

> “Biasanya berangkat jam tujuh dari semarang barat dan sampai demak sebelum jam delapan. Bahkan tadi malam (22/10) waktu pulang ke semarang baru sampai hampir jam sepuluh padahal dari demak jam lima sore. Jalan macet total dari demak sampai semarang barat,” keluh Bangkit

 

Hal senada diungkapkan oleh Lalu fajar, seorang driver senior asal Demak yang kerap bolak-balik ke semarang. Ia menyebutkan bahwa kondisi hari ini merupakan puncak kemacetan selama musim hujan tahun ini.

> “Hari ini benar-benar parah. Dari Demak ke arah semarang hampir tidak bergerak. Banyak kendaraan besar mogok karena genangan air tinggi,” ujarnya.

Begitupun yang dikeluhkan sungkono driver truk kontainer yang mau ke jepara tertahan di fly over tanjung mas sudah lebih dari 12 jam.

Berdasarkan pantauan lapangan, genangan air di beberapa titik seperti Kaligawe,Terboyo dan sayung membuat laju kendaraan tersendat bahkan terhenti total. Pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan Kota Semarang masih berupaya melakukan pengaturan arus lalu lintas, namun hingga siang hari belum ada tanda-tanda kelancaran.
Dan untuk roda empat atau lebih disarankan memilih jalan tol sebagai alternatif.

Warga dan pengendara diimbau untuk menunda perjalanan dari dan ke arah Semarang sampai kondisi benar-benar memungkinkan, sambil menunggu cuaca membaik dan genangan surut.

• Goenk widja

\ Get the latest news /

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *