oleh

Kelurahan Kebalen Peringati Maulid Nabi, Lurah Andika Ajak Warga Perkuat Akhlak, Jaga Kondusifitas dan Kerukunan

Rakyatmerdeka.com, Babelan ~  Pemerintah Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M di Aula Kantor Kelurahan Kebalen, Kamis (18/9/2025) pagi.

Acara yang mengusung tema “Memaknai Maulid Nabi dengan Amal dan Aksi Nyata” itu berlangsung khidmat. Hadir dalam acara tersebut aparatur kelurahan, Babinsa dan Bimaspol Kebalen, perwakilan pihak kecamatan, karang taruna, ibu-ibu PKK, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan tamu undangan lainnya.

Rangkaian kegiatan diawali dengan penampilan hadroh yang melantunkan sholawat Nabi, menciptakan suasana sejuk dan khusyuk.

Dalam sambutannya, Lurah Kebalen Andika Jurnalisanda, S.STP menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar agenda tahunan, melainkan momentum memperbaiki diri dan membangun persatuan.

“Peringatan Maulid Nabi ini bukan hanya seremoni, tetapi menjadi pengingat bagi kita semua untuk menata kembali akhlakul karimah, memperkuat ukhuwah islamiyah, dan membina hubungan baik antarwarga,” ungkapnya.

“Saya mengajak masyarakat Kebalen memperbanyak amal ibadah seperti sholat lima waktu, puasa, zakat, dan sedekah. Dengan begitu, insyaAllah kita akan menjadi masyarakat yang lebih baik, religius, dan penuh berkah,” ujarnya.

“Saya juga berpesan agar seluruh warga terus menjaga kondusifitas wilayah.  Penyelesaikan apapun dengan cara musyawarah. Lingkungan yang aman dan damai akan membuat kita semua nyaman dalam beraktivitas,” lanjutnya.

“Terima kasih dan apresiasi saya sampaikan kepada panitia penyelenggara yang telah bekerja keras sehingga acara ini bisa berjalan dengan lancar dan khidmat. Semoga jerih payah kita semua menjadi amal sholeh dan membawa keberkahan bagi Kelurahan Kebalen,” tutup Andika.

Tausiyah Maulid Nabi disampaikan oleh KH. Rofiuddin Hasbullah, S.Th.I. Dalam ceramahnya, beliau mengingatkan bahwa usia manusia harus diiringi dengan kedewasaan iman dan amal.

“Nabi Muhammad SAW menerima wahyu di usia 40 tahun. Itu tanda kedewasaan iman. Kita pun di usia itu harus semakin mendekatkan diri kepada Allah. Perbaiki sholat, puasa, zakat, dan sedekah. Jalankan perintah Allah, jauhi larangan-Nya. Siapapun yang melakukan kebaikan akan dibalas pahala berlipat ganda,” pesannya.

Acara ditutup dengan doa bersama dan ramah tamah, menciptakan suasana silaturahmi yang hangat antarwarga.(AyuM)

 

\ Get the latest news /

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *