oleh

Demo di Kantor Bupati Pati, Warga Tuntut Revisi Kenaikan PBB yang Dinilai Terlalu Ekstrem

rakyatmaedeka.com – Pati, Jawa Tengah – Seperti yang kita ketahui berita yang ahir ahir ini viral di medsos terutama bagi warga pati jawa tengah tentang wacana kenaikan pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar 250%.

menurut mas Didi salah satu peserta aksi yang sudah beberapa hari ini menggelar aksinya didepan kantor bupati pati,
Menurutnya perda kab.pati seharus kenaikan PBB antara 20 sd 100% dilihat dari jenis usahanya,tapi bupati pati sudewo punya perhitungan tersendiri hingga menaikkan pajak sampai 250% yang langsung membuat masyarakat pati bereaksi keras, (07/08/2025).

seorang perwakilan masyarakat yang menyuarakan keresahan warga atas kebijakan yang dinilai memberatkan di tengah tekanan ekonomi antara lain priono dari paguyuban jual beli bak dan truk pati disela sela menurunkan donasi air mineral beliau mengatakan “saya mensuport aksi didepan kantor bupati ini karena itu sangat mewakili keresahan kami sebagai warga pati”
Selain priono banyak masyarakat yang ikut berdonasi baik dari paguyuban supir truk,masyarakat individu dan warga pati kususnya,
Sampai berita ini diturunkan sudah

ribuan dus air mineral hasil donasi yang tertata di trotoar depan kantor bupati pati,bahkan mas didi juga membuka donasi lewat akun tiktok @gabut55 agar masyarakat pati kususnya yg tidak bisa hadir atau bahkan bekerja diluar pati jika ingin mensuport aksi ini bisa berdonasi lewat akun diatas agar lebih mudah tuturnya..

Selain menuntut revisi kebijakan pajak, aksi demo kali ini juga menyampaikan permohonan kepada Bupati Pati agar memperbaiki cara berkomunikasi… “Kami berharap ke depan public speaking Bapak Bupati bisa lebih diperhatikan.
Seperti kita ketahui dalam wawancara dimedia beberapa hari lalu ada statemen bupati sudewo “silahkan lakukan demo jangankan 5000 orang 50.000 orangpun saya tidak akan gentar,saya tidak akan merubah keputusan” Komunikasi yang kurang tepat ini bisa memicu kesalahpahaman antara pemerintah dengan masyarakatnya sendiri,” tambah Didi.

Reportase : Agung widja

\ Get the latest news /

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *