oleh

Tuntaskan Renovasi 26 Sekolah Rakyat, Kementerian PU Siapkan Pembangunan 19 SR Tahap II di Jawa Timur

-Uncategorized-15 Dilihat

Kediri, 15 September 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menuntaskan program renovasi dan pembangunan 26 unit Sekolah Rakyat (SR) Tahap I di Provinsi Jawa Timur. Sebagai kelanjutan komitmen untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia, Kementerian PU kini tengah menyiapkan pembangunan 19 sekolah serupa untuk Tahap II yang ditargetkan dimulai pada akhir 2025.

Langkah ini merupakan
perwujudan nyata dari komitmen pemerintah dalam menyediakan fasilitas
pendidikan yang layak dan berkualitas, khususnya bagi masyarakat dari keluarga
miskin ekstrem.

Menteri PU, Dody Hanggodo,
mengatakan bahwa percepatan pembangunan SR merupakan arahan langsung dari
Presiden Prabowo untuk membangun sumber daya manusia yang unggul di seluruh
Indonesia.

“Pembangunan sekolah rakyat ini
adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangun sumber daya manusia
yang unggul. Kementerian PU ingin memastikan fasilitas
pendidikan ini dibangun secara cepat dan berkualitas,” kata Menteri Dody
Hanggodo.

Salah satu fasilitas yang telah
selesai dibangun dan kini beroperasi penuh adalah Sekolah Rakyat Menengah Akhir
(SRMA) 24 Kediri. Sekolah yang berlokasi di kawasan Badan Kepegawaian dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kediri ini memiliki
kapasitas empat rombongan belajar (rombel) dan mampu menampung hingga 100 siswa
jenjang SMA.

Kepala Sekolah SRMA 24 Kediri,
Fadeli, mengungkapkan dampak positif program ini bagi para siswanya.
Menurutnya, setiap rombel diisi oleh 25 siswa dengan komposisi 10 laki-laki dan
15 perempuan, yang seluruhnya berasal dari latar belakang ekonomi kurang mampu.

“Sampai detik ini anak-anak
sangat merasa terbantu karena dengan latar belakang mereka yang miskin ekstrem,
ternyata mereka di sini semuanya dijamu, bahkan sampai kebutuhan mandi dan hal
dasar lainnya semuanya disiapkan. Kami berterimakasih kepada pemerintah, Pak
Presiden Prabowo karena telah menginisiasi Sekolah Rakyat, Kementerian PU
karena telah menyiapkan fasilitas sekolah, Kementerian Sosial yang telah
menyediakan perlengkapan dan operasional sekolah, kemudian Kementerian
Pendidikan Dasar dan Menengah terkait kurikulum belajar, dan lain-lain,” ungkap
Fadeli.

Sementara itu, Kepala Satuan
Kerja Pelaksanaan Prasarana Strategis Jawa Timur, I Gusti Agung Ariwibawa,
merinci bahwa pembangunan 26 sekolah pada Tahap I terbagi dalam tiga gelombang.

“Untuk Tahap IA sebanyak 12
sekolah telah beroperasi di Kota Surabaya, Kab. Mojokerto, Kab. Pasuruan, Kab.
Jombang, Kab. Lamongan, Kota Batu, Kota Malang, Kab. Banyuwangi, Kota
Probolinggo, Kab. Pacitan, dan Kab. Kediri. Dengan total kapasitas lebih dari
1.000 siswa,” kata Ari.

Pembangunan kemudian
dilanjutkan pada Tahap IB di 7 lokasi tambahan, yaitu Pasuruan, Tuban,
Bojonegoro, Gresik, Ponorogo, Pamekasan, dan Jember, dengan kapasitas lebih
dari 550 siswa. Sedangkan Tahap IC menambah 7 lokasi baru di Banyuwangi,
Malang, Pacitan, Pasuruan, Sumenep, Trenggalek, dan Bangkalan, dengan daya
tampung sekitar 675 siswa.

Menatap ke depan, Ari
menjelaskan bahwa rencana besar berikutnya sudah disiapkan. “Kementerian PU
juga tengah menyiapkan pembangunan SR Tahap II di Jawa Timur yang rencananya
akan dibangun di 19 titik lokasi. Pembangunan SR Tahap II ini nantinya akan dilaksanakan
di atas lahan seluas sekitar 5 hektar usulan Pemerintah Daerah. Ditargetkan, SR
Tahap II akan mulai dibangun pada akhir tahun 2025,” jelasnya.

Dengan tuntasnya pembangunan 26
Sekolah Rakyat Tahap I dan persiapan pembangunan 19 sekolah lainnya,
Kementerian PU terus menegaskan komitmennya untuk mendukung visi besar
pemerintah dalam menciptakan generasi unggul melalui infrastruktur pendidikan
yang merata dan berkualitas.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja,
Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo
Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

\ Get the latest news /

Artikel ini juga tayang di VRITIMES