Rakyat Mardeka.com, Maros – Kondisi betonisasi di Bontopanno lokayya bagaikan betonisasi yang sudah berumur empat tahun lamanya.
Berdasarkan hasil investigasi media di lapangan beberapa waktu lalu, betonisasi Bontopanno Lokayya tersebut sudah mengalami kerusakan yang cukup parah, dengan kondisi retak bagian tengah.
Pekerjaan betonisasi tersebut, terbilang telan anggaran cukup pantastis, dengan nilai 1.200.000.000.00,dengan sumber anggaran APBD 2024 Melalui Dinas PUPTR Kabupaten Maros. Dikerjakan oleh CV ATHIRA MANDIRI UTAMA.
Melihat dari kondisi betonisasi tersebut, maka patut dicurigai jika diduga di kerjakan asal-asalan.
Sangat disayangkan, betonisasi yang terbilang masih seumur jagung sudah rusak, dan tidak bisa bertahan lama, ini juga tidak lepas dari kurang nya pengawasan dari instansi terkait dalam hal ini pihak PUPTR Kabupaten Maros.
Sehingga para kontraktor tidak memikirkan kwalitasnya, melainkan yang ada di benah mereka adallah hanya keuntungan semata.
Ini juga harus menjadi sebuah catatan kepada Bupati Maros, agar betul-betul melihat siapa rekanan yang betul-betul bekerja dan mengedepankan kwalitas pekerjaannya.
Pekerjaan betonisasi Bontopanno – Lokayya itu, masih dijaman Muetazim Mansyur selaku Kepala Dinas PUPTR Maros.
Publik juga berharap agar APH segera turun melakukan proses penyelidikan terkait Pekerjaan betonisasi tersebut,
Bersambung.
Komentar