Rakyat Mardeka.com, Maros – Bayu alamat maccopa Sopir mobil Dam truck berwarnah kuning hijau arogansi saat ditegur oleh sejumlah pengedara lain di jalan Trans Sulawesi tepatnya depan masjid Al-markas Al-Islami Kabupaten Maros.
Alasan pengendara lain menegur sopir Dam trukc tersebut, karena ia memuat pasir tanpa ditutupi terpal baknya, sehingga para pengguna lain terkena matanya hamburan pasir.
Diketahui, mobil Dam trukc tersebut ternyata milik perusahaan CV Sumber Anugrah di Kabupaten Maros, yang juga tidak pemilik nya masih berstatus anggota polri.
Setelah satuan lalulintas polres Maros, yang sedang piket menerima laporan dari masyarakat, bahwa sopir Dam trukc bermuatan pasir tersebut bersikap arogan saat di tegur, maka pihak satlantas melakukan segera melakukan penelusuran terkait keberadaan mobil tersebut, rupanya sopir yang mengendarai berada diwilayah Dusun Kampala Kecamatan Marusu, di salah satu tempat es kelapa bersama dua wanita sedang berduduk santai di sebuah gazebo.
Saat sopir Dam trukc tersebut di interogasi oleh petugas kepolisian Lalulintas Polres Maros, apa alasannya sehingga ia tidak menutup terpal bak mobinnya ia mengakui jika terpalnya lagi robet,
“Iye adaji tapi robek, pak nanti saya belikan,” Ucapnya.
Ironisnya saat dilakukan pengecekan melalui aplikasi Bapenda Sulawesi Selatan, Ternyata pajak Mobil Dam trukc tesebut sudah menungga sekaligus ganti plat, dengan biaya tercantum sebesar Rp 23.604.920.
Tak hanya itu, satuan lalulintas polres Maros juga melakukan penidankan terhadap sopir mobil Dam truck tersebut dengan cara dibuatkan surat teguran agar ia tidak mengulanginya lagi.
Sopir tersebut juga meminta maaf atas apa yang ia lakukan.
＼ Get the latest news ／
Komentar