Dalam rangka memastikan kesiapan pelayanan transportasi kereta api pada masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya melaksanakan kegiatan Ramp Check Sarana Perkeretaapian di wilayah operasional Daop 8 Surabaya.
Kegiatan ramp check ini merupakan langkah preventif untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan perjalanan kereta api, terutama menjelang periode Nataru yang diprediksi akan mengalami lonjakan jumlah penumpang secara signifikan.
Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh terhadap berbagai aspek, baik administratif maupun teknis. Aspek administratif meliputi pemeriksaan identitas sarana perkeretaapian, dokumen pemeriksaan terakhir (checksheet), dan tanda lulus uji. Sementara aspek teknis meliputi sistem pencahayaan, pengereman, peralatan komunikasi, sirkulasi udara, pendingin ruangan (AC), peralatan keselamatan, jendela darurat, roda, komponen rangka bawah, hingga fasilitas pelayanan penumpang di dalam kereta.
Kegiatan ramp check yang berlangsung selama empat hari, Selasa hingga Jumat (4–7 November 2025), dibuka secara resmi oleh Deputy Daop 8 Surabaya, Zuhril Alim, bersama Kasubdit Kelaikan Sarana Wilayah II DJKA, Lukman Al Amin, serta Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Surabaya, Denny Michels Adlan, bertempat di Ruang Airlangga, Kantor Daop 8 Surabaya.
Deputy Daop 8 Surabaya Zuhril Alim menyampaikan bahwa kegiatan ramp check ini menjadi bagian dari komitmen KAI untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
“Dengan semangat Semakin Melayani, KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen mewujudkan perjalanan yang selamat, aman, dan nyaman selama masa Angkutan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Kami mendukung penuh kegiatan ramp check ini dan berharap hasilnya dapat menjadi masukan berharga untuk peningkatan keselamatan dan pelayanan pelanggan. Berbagai persiapan juga telah kami lakukan, mulai dari perawatan, pengecekan, hingga perbaikan menyeluruh terhadap sarana perkeretaapian,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasubdit Kelaikan Sarana Wilayah II DJKA, Lukman Al Amin, mengungkapkan bahwa kegiatan ramp check merupakan agenda rutin tahunan menjelang masa angkutan Nataru. “Kami ingin memastikan seluruh sarana yang akan dioperasikan dalam kondisi prima dan memenuhi standar keselamatan yang telah ditetapkan. Pemeriksaan ini dilakukan menyeluruh, baik terhadap lokomotif maupun rangkaian kereta penumpang. Kami berharap seluruh sarana dapat teruji 100% sebelum dioperasikan pada masa Nataru,” ujarnya.
Selama pelaksanaan ramp check, tim gabungan DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya melakukan pemeriksaan di beberapa lokasi strategis, di antaranya Depo Lokomotif dan Depo Kereta Surabaya Pasar Turi, Sidotopo, dan Malang, serta di Stasiun Surabaya Pasar Turi, Surabaya Kota, dan Malang.
Kegiatan ramp check ini menjadi bagian penting dari sinergi antara regulator dan operator untuk memastikan seluruh sarana perkeretaapian siap mendukung kelancaran masa Angkutan Nataru 2025/2026. Melalui langkah ini, DJKA dan KAI Daop 8 Surabaya berkomitmen menghadirkan perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman bagi seluruh pelanggan di momen libur akhir tahun.
Artikel ini juga tayang di VRITIMES
