Rakyat Mardeka.com,Maros – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di Kabupaten Maros tidak terasa akan kembali di laksanakan.
Dalam keteranganya,Malik Pengurus LSM kipfa RI Maros mengakui, pemilihan kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Maros akan digelar pada tahun 2027 mendatang.
Namun malik secara tegas memberikan warning kepada seluruh Kepala Desa yang ingin maju nantinya,mereka harus bebas dari temuan terkait pengggunaan Dana Desa yang mereka kelola sejak ia menjabat.
Bahkan malik secara lantang meminta pihak inspektorat Kabupaten Maros melakukan pemeriksaan setiap Kepala Desa yang akan maju di tahun 2027.
“Inspektorat maros melakukan harus upaya pemeriksaan di setiap kepala desa yang akan maju bertarung di 2027,bagi para calon atau incumbent yang akan maju di lakukan pemeriksaan untuk mendapatkan rekomendasi bebas temuan selama mengelola dana desa selama masa jabatanya, yang paling rawan saya lihat daerah pelosok desa itu,”tutur malik.
Malik akui, melalui pesan Whatsappnya kepala inspektorat membenarkan, pihaknya telah menurunkan tim pemeriksa di setiap Desa,
“Ia kami sudah turungkan tim pemeriksa di setiap desa.dan kiranya dari LSM kipfa untuk dapat melaporkan bila ada di duga oknum kades yang menyalagunan dana desa dan melaporkan ke kami agar ditindaklanjuti,kalau ada temuan sekiranya oknum kades dapat melakukan pengembalian agar tidak terjerat hukum,”ucap malik.
Malik juga berkomitmen,akan terus mengawal proses pendaftaran para Kepala yang akan ikut bertarung nantinya,
“Kami siap kawal, takutnya adan Kepala Desa yang masih ingin mencalonkan tapi rekam jejak mereka sewaktu menjabat hanya mementingkan pribadinya dibanding untuk kepentingan masyarakat,” Ujarnya.
Tak hanya itu, Malik kembali menyinggung, soal adanya tiga oknum Kepala Desa di Maros keluyuran di siang bolong dalam sebuah cafe bernyanyi dan di temani seorang wanita yang diduga Oknum PNS dari Pemerintah Kabupaten Maros,
“Baru-baru ini, oknum Kepala Desa di kabupaten Maros ditemukan, sedang asyik beryanyi di sebuah cafe dan satu oknum PNS Pemerintah Daerah kabupaten Maros, padahal itu masih jam pelayanan,”Imbuhnya.







Komentar