oleh

LindungiHutan Luncurkan eBook Green Branding untuk Dorong Praktik Bisnis Berkelanjutan

-Uncategorized-10 Dilihat

Semarang, 24 Oktober 2025 — Di tengah meningkatnya tuntutan keberlanjutan dan tanggung jawab lingkungan, LindungiHutan merilis eBook terbaru berjudul “Green Branding untuk Bisnis Berkelanjutan”, panduan ringkas tiga halaman yang ditujukan bagi para pengambil keputusan bisnis, CSR officer, dan pemimpin perusahaan yang ingin memperkuat citra hijau brand mereka.

Tidak seperti eBook lain yang bersifat teoretis, publikasi ini menyajikan konten padat dan langsung dapat diterapkan. Dengan hanya tiga halaman, pembaca mendapatkan pemahaman menyeluruh mengenai strategi green branding, langkah implementasi nyata, serta studi kasus kolaborasi penghijauan bersama sejumlah brand kecantikan yang telah membuktikan komitmennya terhadap keberlanjutan.

Bab pertama eBook ini membuka wawasan tentang konsep green branding dan dampaknya terhadap daya saing bisnis. Green branding bukan sekadar kampanye ramah lingkungan, tetapi juga strategi membangun kepercayaan konsumen, meningkatkan loyalitas, dan menciptakan nilai tambah merek di tengah pasar yang semakin sadar terhadap isu keberlanjutan.

Bab berikutnya menjabarkan langkah-langkah implementasi green branding secara realistis, mulai dari menetapkan sasaran yang terukur hingga mengidentifikasi tantangan yang umum dihadapi perusahaan di Indonesia. Pendekatan ini membantu bisnis tidak hanya “terlihat hijau”, tetapi benar-benar memiliki dampak lingkungan yang terukur dan berkelanjutan.

Sebagai penutup, eBook ini menampilkan kisah nyata dari kolaborasi LindungiHutan dengan beberapa brand kecantikan yang telah berhasil menerapkan prinsip keberlanjutan secara konkret. 

The Body Shop, misalnya, menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan melalui kampanye “Penanaman 300 Pohon Mangrove The Body Shop” yang menanam ratusan pohon mangrove di kawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara. 

Sementara itu, Avoskin menjalankan program #LoveAvoskinLoveEarth dan Avorestation dengan menanam lebih dari 2.565 pohon di berbagai daerah, seperti Lumajang, Bandung, Semarang, dan Kalimantan Barat, sebuah langkah nyata yang mencerminkan dedikasi mereka terhadap pelestarian alam. 

Tak kalah berpengaruh, Envygreen melalui kampanye “Envygreen x LindungiHutan, Save Earth Together” telah menanam lebih dari 2.000 pohon mangrove di Tambakrejo, Semarang, untuk membantu memulihkan ekosistem pesisir yang terdampak abrasi dan banjir rob.

Kisah-kisah kolaborasi tersebut menjadi bukti nyata bahwa keberlanjutan bukan hanya jargon pemasaran, melainkan investasi strategis jangka panjang yang memperkuat kepercayaan publik terhadap brand. 

“Tujuan kami sederhana, kami ingin membantu perusahaan memahami bahwa green branding tidak harus rumit atau mahal. Dengan strategi yang tepat, bisnis bisa sekaligus tumbuh dan memberi dampak bagi lingkungan.” ujar Siktiyana, Head of Content and Marketing LindungiHutan.

Dengan durasi baca kurang dari 10 menit, eBook ini dirancang agar setiap halamannya bernilai dan mudah dipahami, membantu perusahaan mengomunikasikan strategi keberlanjutan mereka kepada publik dan investor dengan lebih efektif. eBook “Green Branding untuk Bisnis Berkelanjutan” dapat diunduh secara gratis di https://lynk.id/lindungihutan/yn7qeemm20y2

\ Get the latest news /

Artikel ini juga tayang di VRITIMES