Rakyat Mardeka.com,Maros – Tragedi Berdarah di Dusun Kampala, Desa Bontomatene, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, terjadi beberapa hari yang lalu.
Korba atas nama jupri (55) meninggal dunia di rumah sakit Lapalaloi Kabupaten Maros, akibat terkena sebilah badik dibagian perut sebanyak tiga kali.
Dimana terduga pelaku penikaman tersebut bernama Lira (59) dibawah pengaruh minuman beralkohol. dan disertai dendam lama.
Keluarga Korban Kepada media mengungkapkan, jika Lira (59) terduga pelaku memang sering membuat tindakan kurang ajar di wilayahnya.
“Sering bikin tindakan kurang ajar itu, biar mobil lewat didepan rumahnya dia marah, apalagi dia kuat minum-minuman keras, jenis ballo,”Ucapnya.
Tak hanya itu,keluarga korban penikaman jupri (55) menuturkan, Lira (59) terduga Pelaku suka cari masalah,
“Suka cari masalah itu, banyak orang yang dia temani bermasalah di wilayah sini,” Ungkapnya.
Namun ia berharap semoga pihak kepolisian polres Maros, tidak mudah mendapatkan intervensi dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,
“Semoga saja pihak kepolisian Polres Maros, tidak mudah di intervensi, dalam penanganan kasus penikaman ini, apalagi ini berkaitan nyawa seseorang melayang,” Harapnya.
Apalagi kata keluarga jupri (55) Korban penikaman itu, dimana Lira (59) terduga pelaku memiliki banyak keluarga angkatan,
“Iye jupri itu punya keluarga polisi, yang tugas di daerah polda Sulawesi Selatan, takutnya ada bisikan masuk di penyidik untuk meringankan hukumnya, itu yang kami khawatirkan, karena kami dari pihak keluarga hanya menuntut keadilan saja,” Ucapnya lagi.
Terduga pelaku kini di amankan Polsek Lau Polres Maros.
＼ Get the latest news ／
Komentar