oleh

KAI Siapkan 79 Griya Karya untuk Jaga Kebugaran dan Keselamatan Awak Kereta Api

PT Kereta Api Indonesia (Persero) terus memperkuat komitmen dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan perjalanan kereta api dengan memastikan para masinis dan awak kereta api selalu dalam kondisi prima. Salah satu langkah nyata yang ditempuh adalah penyediaan 79 Griya Karya sebagai tempat istirahat yang representatif bagi awak KA di seluruh Indonesia.

Vice President Public Relations KAI, Anne Purba, menyampaikan bahwa di balik setiap perjalanan kereta api yang aman dan lancar terdapat peran krusial dari para awak, khususnya masinis, yang dituntut selalu bugar. Oleh karena itu, keberadaan Griya Karya menjadi faktor penting dalam mendukung keselamatan operasional kereta api. “Keselamatan perjalanan kereta api sangat ditentukan oleh kesehatan dan kebugaran awak, khususnya masinis. Dengan adanya Griya Karya, kami memastikan mereka dapat beristirahat dengan nyaman sehingga kembali bertugas dalam kondisi terbaik,” ujar Anne.

Sebanyak 79 Griya Karya tersebut berfungsi layaknya “hotel” khusus untuk masinis, kondektur, maupun teknisi kereta api. Fasilitas ini tersebar di 9 Daerah Operasi (Daop) mulai dari Daop 1 Jakarta hingga Daop 9 Jember, serta 4 Divisi Regional (Divre) yaitu Divre I Sumatera Utara hingga Divre IV Tanjung Karang. Sejak 2020 hingga 2025, KAI telah berinvestasi dengan membangun 19 Griya Karya baru serta merenovasi 9 Griya Karya agar memenuhi standar kenyamanan yang lebih baik, sehingga para awak KA dapat memperoleh fasilitas istirahat yang optimal.

Saat ini, KAI memiliki 3.638 masinis yang bertugas di 9 Daop dan 4 Divre, terdiri dari 890 masinis pratama, 2.639 masinis muda, dan 109 masinis madya. Jumlah tersebut menegaskan pentingnya ketersediaan sarana istirahat yang layak dan representatif untuk mendukung kelancaran perjalanan kereta api.

“KAI menyadari bahwa kesehatan dan kebugaran awak akan berdampak langsung pada performa, motivasi, dan loyalitas mereka. Dengan demikian, KAI tidak hanya membangun infrastruktur transportasi yang handal, tetapi juga membangun tim kerja yang sehat, profesional, dan berdedikasi. Semua ini pada akhirnya bertujuan untuk mewujudkan perjalanan kereta api yang aman, nyaman, dan dapat diandalkan oleh masyarakat,” tutup Anne.

\ Get the latest news /

Artikel ini juga tayang di VRITIMES