oleh

KA Rajabasa: Merajut Lampung dan Sumatra Selatan dalam Satu Perjalanan Panjang

-Uncategorized-15 Dilihat

PT Kereta Api Indonesia (Persero) memperkuat konektivitas antardaerah di Pulau Sumatra melalui layanan KA Rajabasa, kereta api dengan relasi terpanjang di Sumatra. Selama Januari–September 2025, KA Rajabasa melayani 505.251 pelanggan, meningkat dari 461.160 pelanggan pada periode yang sama tahun 2024. Pertumbuhan ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan transportasi yang menghubungkan Sumatra Selatan dan Lampung.

Perjalanan KA Rajabasa menempuh jarak 388 kilometer dari Stasiun Kertapati, Palembang hingga Stasiun Tanjungkarang, Bandar Lampung dalam waktu sekitar 9 jam 20 menit. Dengan tarif Rp29.000–Rp32.000 berkat subsidi Public Service Obligation (PSO) dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, pelanggan dapat menikmati perjalanan yang nyaman, terjangkau, dan menjangkau berbagai daerah di lintasan selatan Sumatra.

“KA Rajabasa hadir sebagai jembatan mobilitas antara Lampung dan Sumatra Selatan. Relasi panjang ini membuka peluang bagi masyarakat dari berbagai daerah untuk menempuh pendidikan, bekerja, dan menjelajahi potensi wisata di sepanjang lintasan,” ujar Vice President Public Relations KAI Anne Purba.

Sepanjang perjalanan, KA Rajabasa menyuguhkan ragam lanskap dan cerita lokal. Dari Palembang yang dinamis, kereta api melaju ke Prabumulih, kota penghasil minyak dan gas yang menjadi simpul ekonomi Sumatra Selatan. Perjalanan kemudian memasuki Baturaja, kawasan yang dikelilingi bukit batu kapur dan Sungai Ogan dengan pesona wisata alam Gua Putri dan Air Terjun Kambas.

Di Martapura, jejak sejarah perdagangan lintas Sumatra berpadu dengan kuliner khas dan hasil kebun yang melimpah. Perjalanan berlanjut ke Kotabumi, ibu kota Lampung Utara yang menyimpan kekayaan budaya Lampung Pepadun dan peninggalan kolonial yang masih lestari. Menjelang akhir perjalanan, kereta api singgah di Tegineneng, simpul penting menuju Bandar Lampung serta pintu masuk ke kawasan wisata bahari di Teluk Lampung seperti Pantai Mutun, Sari Ringgung, dan Pulau Pahawang.

Setiba di Stasiun Tanjungkarang, pelanggan KA Rajabasa dapat melanjutkan perjalanan menuju Jakarta dan Bandung melalui layanan bus yang terintegrasi langsung dari area stasiun. Keterpaduan antarmoda ini memperluas akses perjalanan lintas pulau dan menghadirkan kemudahan mobilitas dari Sumatra ke Jawa.

KA Rajabasa menjadi penghubung yang mempererat kehidupan masyarakat lintas daerah. Dari petani, pelajar, pekerja, hingga wisatawan, semua terhubung dalam satu perjalanan panjang yang menggerakkan aktivitas ekonomi dan sosial di dua provinsi.

Sebagai bagian dari layanan PSO, KA Rajabasa mempertegas komitmen KAI dalam menyediakan transportasi publik yang inklusif, efisien, dan berkelanjutan. Layanan ini mendukung visi KAI untuk menggerakkan transportasi berkelanjutan serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat, sekaligus memperluas peluang ekonomi dan pariwisata di sepanjang lintasan rel Sumatra.

\ Get the latest news /

Artikel ini juga tayang di VRITIMES