Rakyatmerdeka.com, Bekasi — Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Komisi II, Hj. Siti Qomariyah, menghadiri kegiatan Gema Sholawat Nelayan Tarumajaya yang digelar di wilayah pesisir Kabupaten Bekasi, dengan tema “Menyongsong Masa Depan Nelayan Gemilang”.
Meski hadir di penghujung acara karena padatnya agenda kegiatan, kehadiran Hj. Siti Qomariyah yang akrab disapa Siqom mendapat sambutan hangat dari para nelayan dan masyarakat setempat. Ia menyampaikan apresiasi tinggi kepada para nelayan yang selama ini berperan besar dalam menjaga ketahanan pangan masyarakat.
“Alhamdulillah, acara ini terlaksana dengan baik. Walaupun saya datang di akhir kegiatan karena padatnya jadwal hari ini, saya tetap ingin hadir karena menghargai undangan panitia dan merasa menjadi bagian dari masyarakat nelayan. Saya pun menikmati hasil kerja keras mereka setiap hari,” ujar Siqom.
Politisi perempuan dari Komisi II DPRD Jabar itu menegaskan, profesi nelayan memiliki peran vital dan harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah, terutama dalam hal pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan.
“Mereka harus diberdayakan. Tanpa para nelayan, kita tidak akan menikmati ikan segar di meja makan. Mereka berani berlayar menantang ombak demi keluarga, jadi sudah seharusnya mereka mendapat dukungan dan perhatian penuh,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Siqom juga mendorong agar program pemberdayaan nelayan terus diperluas, baik melalui pembinaan, koperasi, maupun akses asuransi dan bantuan sarana.
“Saya berharap para nelayan Bekasi terus semangat, bekerja dengan hati-hati, dan tetap kompak. Jika nelayan kuat, maka ekonomi pesisir pun akan tumbuh dan masyarakatnya makin sejahtera,” tambahnya.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Wakil Bupati Bekasi Asep Surya Atmaja, Ustadz Nurfadillah (Ustadz Tile) selaku penasehat Paguyuban Nelayan Utara Bekasi, Pj Kepala Desa Samudrajaya, Sekcam Tarumajaya mewakili Camat Tarumajaya, serta para RT/RW dan tokoh masyarakat setempat.
Selaras, Ustadz Tile menekankan pentingnya persatuan nelayan agar lebih mudah memperjuangkan kebutuhan bersama.
“Selama ini para nelayan berjalan sendiri-sendiri. Kita ingin mereka punya satu visi dan arah. Kalau bersatu, perjuangan akan lebih kuat dan peluang mendapatkan bantuan dari pemerintah juga lebih besar,” ujarnya.
Suasana Gema Sholawat Nelayan berlangsung hangat dan penuh keakraban. Lantunan sholawat menggema diiringi hiburan dari pelawak Ocid dan Maja, yang membuat suasana semakin semarak dan meriah.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Kang Dedi Mulyadi yang sebelumnya dijadwalkan hadir, berhalangan datang karena satu dan lain hal. Meski begitu, semangat kebersamaan dan pesan moral dari kegiatan ini tetap tersampaikan dengan penuh makna.
Kegiatan Gema Sholawat Nelayan Tarumajaya tidak hanya menjadi ajang religius, tetapi juga menjadi momentum memperkuat sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan para nelayan dalam mewujudkan masa depan pesisir Bekasi yang lebih gemilang dan sejahtera. (AyuM)
Komentar