Rakyatmerdeka.com~ Babelan,Bekasi || Dalam rangka memperingati Hari Juang Infanteri ke-77, TNI Angkatan Darat melaksanakan rangkaian kegiatan napak tilas sebagai wujud penghormatan terhadap nilai-nilai perjuangan, pengabdian, dan kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Salah satu agenda utama dalam peringatan tersebut adalah serah terima Amanat Almarhum Panglima Besar Jenderal Sudirman beserta buku-buku administrasi, yang salah satunya berlangsung di Desa Muara Bakti.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menanamkan semangat juang prajurit Infanteri sekaligus menjaga kesinambungan nilai disiplin dan tertib administrasi sebagai fondasi penting dalam pelaksanaan tugas pokok TNI Angkatan Darat.

Peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 tahun ini mengusung tema ” Mewujudkan Prajurit Dan Satuan Infanteri Yang Prima Bersama Rakyat Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok TNI Angkatan Darat”.
Dalam pelaksanaannya, Letkol CHK (Letnan Kolonel Korps Hukum) Dr. Chandra Matdung Wira Pramukanta, S.H., M.H. bertindak sebagai pejabat yang mewakili Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Danpussenif) TNI AD, Letjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., dalam kegiatan penandatanganan serah terima Amanat Almarhum Panglima Besar Jenderal Sudirman beserta buku-buku administrasi, di Halaman Kantor Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, pada Rabu (17/12/2025).
Rangkaian kegiatan napak tilas dilaksanakan sejak 16 hingga 19 Desember 2025, dengan menempuh jarak sekitar 200 kilometer. Start dimulai dari Kodim 0509/Kabupaten Bekasi, melintasi wilayah Kedungwaringin, Sukatani, Cabangbungin, Muara Bakti, Tarumajaya, Radar, Setu, hingga Jatiasih, dan berakhir di Brigif (Brigade Infanteri).

Dalam perjalanan tersebut, serah terima Amanat Panglima Besar Jenderal Sudirman dilaksanakan secara estafet setiap 20 kilometer pada titik-titik tertentu dan tidak dilakukan di setiap desa yang dilalui. Desa Muara Bakti menjadi salah satu titik serah terima yang ditetapkan dalam rangkaian kegiatan napak tilas tersebut.
Demikian dijelaskan Danramil 04/Babelan, Kapten Infanteri Windiarto, yang menyatakan bahwa seluruh rangkaian kegiatan diharapkan berjalan aman dan lancar. “Kegiatan napak tilas ini berlangsung sejak 16 Desember dan berakhir pada 19 Desember 2025. Alhamdulillah seluruh rangkaian berjalan aman,kami berharap tidak ada personel yang mengalami cedera maupun kelelahan berat. Serah terima amanat dilakukan secara estafet oleh tim inti dan didukung batalyon pendukung,” ujarnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini menjadi simbol kesinambungan nilai perjuangan Infanteri dari generasi ke generasi.
“Harapannya, melalui momentum Hari Juang Infanteri ke-77 ini, TNI ke depan semakin profesional, semakin dicintai rakyat, dan Infanteri selalu berada di garis terdepan bersama rakyat,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Desa Muara Bakti, H. Asmawi, menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas kepercayaan yang diberikan dengan menjadikan wilayahnya sebagai salah satu titik serah terima amanat bersejarah tersebut.
“Kami merasa bangga dan terhormat karena Desa Muara Bakti dipercaya menjadi bagian dari rangkaian Hari Juang Infanteri ke-77. Amanat Jenderal Sudirman adalah simbol keteladanan dan pengabdian yang harus terus diwariskan. Semoga kegiatan ini semakin mempererat kemanunggalan TNI dengan rakyat,” ungkapnya.
Melalui peringatan Hari Juang Infanteri ke-77 ini, TNI Angkatan Darat kembali menegaskan komitmennya untuk menjaga nilai-nilai perjuangan, memperkuat profesionalisme prajurit, serta terus hadir dan menyatu bersama rakyat demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. (AyuM)






Komentar