oleh

Doji Adalah, Jenis-jenis Doji yang Umum

-Uncategorized-11 Dilihat

Doji adalah pola candlestick yang muncul ketika harga pembukaan dan penutupan hampir sama, mencerminkan kebimbangan pasar. Pola ini bisa menjadi sinyal konsolidasi atau potensi pembalikan arah, terutama jika dikonfirmasi indikator teknikal lain.

Dalam analisis teknikal, pola candlestick menjadi alat penting untuk membaca pergerakan harga di pasar. Salah satu pola yang sering muncul dan dianggap signifikan adalah Doji. Pola ini terbentuk ketika harga pembukaan dan penutupan hampir sama, sehingga candlestick terlihat menyerupai tanda plus (+) atau salib. Doji melambangkan kebimbangan pasar antara buyer dan seller, sekaligus bisa menjadi sinyal potensi perubahan arah harga.

Arti Penting Doji dalam Trading

Doji sering muncul setelah tren yang cukup panjang, baik naik maupun turun. Kehadirannya dianggap sebagai sinyal bahwa pasar sedang kehilangan momentum, sehingga kemungkinan terjadi pembalikan arah atau setidaknya konsolidasi. Namun, trader tidak bisa hanya mengandalkan Doji, melainkan perlu mengonfirmasinya dengan indikator lain seperti RSI, MACD, atau level support dan resistance.

Baca Juga: Perbedaan Doji, Hammer, dan Shooting Star

Jenis-jenis Doji yang Umum

Meskipun sama-sama menandakan keragu-raguan pasar, Doji memiliki beberapa variasi bentuk yang masing-masing punya interpretasi berbeda:

1. Doji Standar

Pola dasar Doji muncul dengan harga open dan close hampir identik. Umumnya menandakan konsolidasi, sering digunakan trader untuk menunggu konfirmasi arah berikutnya.

2. Long-Legged Doji

Jenis ini memiliki ekor panjang di atas dan bawah dengan body sangat kecil. Pola ini menunjukkan pertempuran kuat antara buyer dan seller, yang bisa menjadi sinyal pembalikan tren jika muncul setelah pergerakan harga signifikan.

3. Gravestone Doji

Terlihat ketika harga pembukaan, penutupan, dan terendah hampir sama, dengan ekor panjang ke atas. Pola ini biasanya dianggap sebagai sinyal bearish, terutama jika muncul di puncak tren naik.

4. Dragonfly Doji

Kebalikan dari Gravestone, Dragonfly Doji terbentuk ketika harga open, close, dan tertinggi hampir sama, meninggalkan ekor panjang ke bawah. Pola ini sering menjadi sinyal bullish jika muncul setelah tren turun yang panjang.

Strategi Menggunakan Doji dalam Trading

Doji tidak boleh dipandang sebagai sinyal tunggal, melainkan harus dikombinasikan dengan analisis lain. Misalnya, jika Doji muncul di dekat support kuat, potensi pantulan harga lebih besar. Sebaliknya, jika muncul di area resistance, trader bisa bersiap menghadapi penurunan. Trader berpengalaman juga mengamati volume transaksi untuk mengonfirmasi kekuatan sinyal Doji.

Mulai Trading Forex dengan Analisis Candlestick: Register di KVB Sekarang

Dengan platform trading teregulasi seperti KVB Indonesia, trader dapat memanfaatkan grafik candlestick, indikator teknikal lengkap, serta akses ke berbagai instrumen seperti forex, metals, dan saham global.

Doji adalah sinyal penting yang mencerminkan keraguan pasar. Jenis-jenisnya seperti Gravestone, Dragonfly, atau Long-Legged Doji memberi petunjuk berbeda tentang arah harga. Dengan pemahaman yang baik dan strategi manajemen risiko yang disiplin, Doji dapat menjadi alat bantu berharga dalam mengambil keputusan trading.

Produk Terkait: Broker Trading Metals – KVB Indonesia

\ Get the latest news /

Artikel ini juga tayang di VRITIMES