oleh

Creative Digital Communication: Masa Depan Industri Komunikasi Digital

-Uncategorized-17 Dilihat

Binus University kian menegaskan posisinya sebagai pelopor pendidikan berbasis teknologi dengan meluncurkan Program Komunikasi dengan nama baru: Creative Digital Communication (CDC). Bukan sekadar pergantian nama jurusan di kampus Binus International Senayan, melainkan sebuah lompatan besar dalam pendidikan komunikasi di era digital.

Dibangun di atas fondasi kreativitas, strategi, dan teknologi, CDC menjawab kebutuhan industri yang kini semakin mengarah ke komunikasi berbasis data dan digital. Lulusannya tidak hanya menguasai ilmu komunikasi, tetapi juga menjadi inovator digital di tingkat global.

Apa Itu Creative Digital Communication?

CDC adalah program komunikasi berbasis teknologi dan data-driven. Di program baru ini, mahasiswa akan belajar digital storytelling, analisis media berbasis Kecerdasan Buatan (Artifical Intelligence), dan strategi komunikasi berbasis data.

Mahasiswa CDC diharapkan akan menguasai keterampilan membuat konten kreatif, mengelola brand dgital, hingga merancang strategi komunikasi berbasis algoritma. Ini membuka peluang karier di content creation, digital marketing, Public Relations, dan bisnis media baru.

Dari Communication ke CDC: Apa yang Berbeda?

Perubahan dari Communication Program ke Creative Digital Communication (CDC) bukan sekadar rebranding, tetapi transformasi total dalam pendekatan, kurikulum, dan kompetensi yang diajarkan. CDC hadir sebagai respon terhadap tuntutan industri yang semakin digital, interaktif, dan berbasis data.

Perbedaan yang mendasar adalah integrasi teknologi digital dalam seluruh aspek pembelajaran. Di dalam Program CDC, komunikasi akan berpadu dengan teknologi sebagai inti pengajaran. Mahasiswa akan memahami AI dalam media, big data, visualisasi data, dan strategi komunikasi digital berbasis algoritma, memungkinkan mereka untuk tidak hanya menyusun pesan komunikasi, tetapi juga mengoptimalkan distribusinya menggunakan teknologi mutakhir.

Selain itu, CDC menawarkan dua jalur spesialisasi yang lebih relevan dengan tren industri:

Entertainment Communication → Berfokus pada storytelling visual, produksi konten digital, perencanaan event, serta strategi komunikasi untuk industri lifestyle, olahraga, dan hiburan.

Strategic Communication → Mengasah keterampilan dalam komunikasi korporat, manajemen krisis, digital PR, serta strategi brand activation di era media sosial.

Di CDC, mahasiswa tidak hanya belajar teori, tetapi langsung terlibat dalam proyek industri digital, magang di perusahaan global, dan mengembangkan kampanye berbasis teknologi. Mata kuliah seperti UI/UX Design Writing, Visual Design and Narratives, Digital Content Production, Text Mining and Media Analysis, serta New Media Business memastikan lulusan

tidak hanya memahami konsep, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja.

Peluang global juga semakin terbuka lebar. CDC menawarkan program single dan double degree dengan Queensland University of Technology (QUT) dan Western Sydney University (WSU). Ini membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman internasional, membangun jaringan profesional global, serta mengembangkan perspektif komunikasi yang lebih luas.

Masa Depan Komunikasi Dimulai Sekarang

Perubahan ini bukan sekadar akademik, tetapi revolusi. CDC menyiapkan mahasiswa untuk menguasai komunikasi masa depan—cepat, strategis, dan berbasis teknologi.

Bagi calon mahasiswa yang ingin berada di garis depan industri digital, inilah saatnya bergabung dengan CDC dan menjadi bagian dari revolusi komunikasi di era baru.

\ Get the latest news /

Artikel ini juga tayang di VRITIMES